Selamat Datang! Di Cafebahasa dan Sinematografi-Bambang Setiawan-Blog Informasi dan Tutorial Sinematografi. Kirim artikel Anda untuk diposting

Minggu, 29 April 2012

Mengambil Gambar "Hunting"


Mengambil Gambar "Gampang"
  Oleh: Bambang Setiawan, S.Pd
Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Video/ Film adalah rangkaian banyak frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing frame merupakan rekaman tahapan-tahapan dari suatu gambar (Indra Irawan). Semakin cepat perputarannya semakin halus gerakannya, walaupun sebenarnya terdapat jeda antara frame. Video analog adalah gambar dan audio direkam dalam bentuk sinyal mangnetik pada pita magnetik. Video digital serupa dengan video analog, gambar dan suara digital direkam dalam pita magnetik, tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1.

Bagaimana menshooting film? Penyutingan film ada dua teknik, pertama teknik linear dan kedua teknik nonlinear. Teknik linear ini dilakukan dengan memotong-motong bahan video player dan perekam. Sedangkan teknik nonlinear adalah memotong klip dalam editing, tetapi jauh lebih mudah karena tinggal drag and drop tanpa kerja dari nol. Maka dari itu, komputer yang dianjurkan untuk editing video adalah; PC sekelas P4 atau AMD Athlon, sebaiknya menggunakan teknologi Hyper Trading, capture video Card dan Port (contoh Adober Premier, Port File Wire IEEE 1394, USB 2), kabel Firewire/ USB, Harddisk untuk pengolahan video intensif lebih baik menggunakan SCSI Harddisk, Sound Card, VGA Card, CD ROM dan CD-RW/DD-RW.

Macam-macam kamera; a) Kamera Standar Broadcast, b) Kamera Semi Broadcast, c) Kamera Home House, d) Kamera Handy Cam. Cara pengambilan gambar dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Posisi normal misalnya. Posisi ini digunakan untuk kejadian yang biasa/normal. Low angle adalah pengambilan gambar dengan posisi kamera dibawah subjek. Dalam sebuah dialog adegan posisi ini biasanya bertujuan untuk menggambarkan subjek yang kuat, angkuh, dan lebih berkuasa. Penggunaan fungsi zoom dan start/stop record berada di handle atas kamera. Selanjutnya adalah Hihg Angle. Pengambilan gambar model ini digunakan untuk menggambarkan subjek yang lemah, tidak berdaya. Biasanya ketika juru kamera berdesakan dengan banyak orang menggunakan cara ini untuk mendapatkan gambar yang stabil dan tidak goyang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar